Ramadan selain dikenal sebagai bulan pembakaran dosa dan kesalahan bagi orang yang beriman, juga dikenal sebagai bulan pendidikan dan latihan.
Harapannya setelah sebulan menjalankan pendidikan dan latihan menahan hawa nafsu, latihan itu akan terus berbekas di bulan-bulan berikutnya. Jika dikaitkan dengan peran orang tua sebagai pendidik, maka Ramadan adalah momen yang tepat untuk mendidik anak, meski tak berarti selain Ramadan tak tepat.
Ada beberapa momen yang bisa dijadikan media bagi orang tua untuk mendidik anak.
1. Bagi orang tua yang muslim, mereka bisa mulai mengenalkan anak yang masih belia untuk latihan berpuasa. Ini mengingat puasa adalah ibadah yang tak ringan, sehingga sejak dini anak harus mulai dikenalkan.
Untuk anak-anak yang masih berusia tujuh tahunan, mereka tak harus menjalankan puasa sampai magrib, karena masih belum wajib bagi mereka. Orang tua bisa membuat jadwal berpuasa dengan waktu yang lebih singkat. Misalnnya, anak diajak untuk bersantap sahur dan berpuasa setengah hari. Kemudian setelah berbuka puasa, mereka diminta untuk melanjutkan puasa sampai magrib.
2. di Ramadan ini, orang tua bisa mengenalkan ibadah-ibadah sunah yang perlu dilakukan umat muslim selama menjalani ibadah puasa, seperti menjalankan salat tarawaih, bertadarus al-Quran, beriktikaf di masjid dan lain-lain. Orang tua hendaknya mulai mengenalkan ibadah itu dengan cara memberikan contoh secara langsung.
Manakala orang tua bisa memberi contoh, anak akan mengikuti apa yang dicontohkan orang tuanya. Sebaliknya jika orang tua hanya bisa menyuruh tanpa mempraktikkanya, maka anak pun akan membangkang.
3. bulan Ramadan juga bisa dijadikan oleh orang tua untuk melatih anak berempati dan memiliki jiwa kedermawanan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara orang tua mengunjungi kerabat atau tetangga dekat yang masih kekurangan dengan memberikan sesuatu, misalnya membawa makanan untuk berbuka puasa.
Selain itu, orang tua juga bisa mengajak anak untuk berkunjung ke panti asuhan sambil memberikan pemahaman betapa beruntungnya anak-anak yang masih memiliki orang tua, karena masih banyak anak-anak lain yang hidup tanpa bersanding dengan orang tua kandungnya. Dengan begitu pendidikan akan bermakna dan meresap di dalam memori anak, dan semoga bisa menjadi karakter yang akan terus mereka terapkan dalam kehidupan di masa yang kan datang.
0 Comments